CARA MENGUKUR MENGGUNAKAN MULTIMETER
Cara Menguji Transistor PNP Menggunakan Multimeter
Untuk menguji transitor jenis PNP
sebenarnya sama saja dengan menguji transistor jenis NPN yang pernah
saya posting sebelumnya, hanya saja posisi probe secara keseluruhan di
balik
Pengujian transistor PNP di lakukan pada jangkah x100, probe merah ditempel pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe hitam dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe merah dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe merah ditempel pada kolektor dan hitam, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Cara Mengukur Transistor NPN Menggunakan Multimeter
Transistor
ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip
pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor
jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, probe hitam ditempel pada
Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila
probe merah dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Cara Mengukur Arus DC (VDC) Menggunakan Multimeter
Cara Mengukur Arus DC Menggunakan Multimeter adalah sebagai berikut:
- Atur Selektor pada posisi DCA.
- Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, misal : arus yang di cek sekitar 100mA maka atur posisi skala di batas ukur 250mA atau 500mA.
- Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu.
- Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung.
- Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya.
- Baca hasil ukur pada multimeter.
Cara Mengukur Tegangan AC (VAC) Menggunakan Multimeter
Berikut adalah cara melakukan pengukuran tegangan AC menggunakan multimeter: - Atur Selektor pada posisi ACV.
- Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
- Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
- Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek. Pemasangan probe multimeter boleh terbalik.
- Baca hasil ukur pada multimeter.
Cara Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter
Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter:
- Atur selektor pada posisi DCV.
- Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
- Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
- Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.
- Baca hasil ukur pada multimeter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar