Transformator
Transformator Ideal
Pada transformator ideal, tidak ada energi yang
diubah menjadi bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya
listrik pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan
primer. Atau dapat dikatakan efisiensi pada transformator ideal adalah
100 persen.
untuk transformator ideal berlaku persamaan sebagai berikut:
Contoh cara menghitung arus listrik sekunder dan arus listrik primer:
Sebuah transformator step down mempunyai jumlah
lilitan primer 1000 dan lilitan sekunder 200, digunakan untuk menyalakan
lampu 12 V, 48 W.
Tentukan:
a.arus listrik sekunder,
b.arus listrik primer !
Tentukan:
a.arus listrik sekunder,
b.arus listrik primer !
Penyelesaian:
Diketahui: Np = 1000 lilitan
Ns = 200 Lilitan
Vp = 12 V
Ps = 48 W
Ditanyakan:
a. Is = ........... ?
b. Ip = ........... ?Jawab:
Jadi, kuat arus sekunder adalah 4 A
Jadi, kuat arus sekunder adalah 0,8 A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar