Sparepart
Berikut
dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam
Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
- Antena Switch
Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
Trouble Shooting:
- Tidak ada jaringan
- Hanya keluar salah satu jaringan saja
- Signal naik turun
- Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
- IC Audio (COBBA)
Fungsi : Sebagai
pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat
dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah
diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian
diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio
juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk
membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan
dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan
data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
Trouble Shooting:
- Contact Service
- Blank hitam pada LCD
- Signal naik turun
- Sepiker dan Mic mati
- IC CPU
Fungsi : CPU
merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan
akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini
mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini
merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan
sistem kerja ponsel.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- Tidak ada jaringan
- Restart
- Tiba-tiba hp mati sendiri
- Contact Service
- LCD blank
- IC Power (CCONT)
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- Insert simcard
- Contact Service
- Restart
- Not charging
- Blank hitam pada LCD
- IC UEM
Fungsi : Sebagai
pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen
sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari
IC Power, IC UI, IC Charging.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- UPP Bad Respon 02
- Error data 2 ( Tornado )
- Contact retailer / contact service
- Phone restic ( cek IMEI ??????? )
- IC Flash
Fungsi : Komponen
ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen
dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang
berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada
komputer.
Trouble Shooting:
- Restart
- Tiba-tiba hp mati sendiri
- Contact Service
- LCD blank
- Mati total
- Salah satu data hilang dati menu
- EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
Fungsi : Sebagai
tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak
tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena
sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya,
biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2,
Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk
ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini
tidak dapat diubah.
Trouble Shooting:
- MCU (Master Control Unit)
Fungsi : Data
yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data
ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi
program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
Trouble Shooting:
- IC RAM
Fungsi : Komponen
ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi
sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya
tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut.
Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat
dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini
sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas
dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM
mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
- IC Charging
Fungsi : Komponen
ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja
hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU
melalui IC Pengontrol.
Trouble Shooting:
- IC UI
Fungsi : Sebagai
pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator,
Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
Trouble Shooting:
- Mati total
- Tidak ada getar
- Dering mati
- Led mati
- IC PA
Fungsi : Sebagai
pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan
dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada
ponsel.
Trouble Shooting:
- Sinyal keluar kemudian hilang
- Tidak transmit
- Mencari jaringan
- Nyedot batre
- Mati Total (Matot)
- IC RF (HAGAR)
Fungsi : Sebagai
pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian
dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa
bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder,
AFC, Tone Frequency dan Squelch.
Trouble Shooting:
- Mencari jaringan
- Keluar salah satu jaringan
- Mati Total (Matot)
- Restart
- Blank Putih pada LCD
- IC VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsi : Sebagai
osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX
(pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX
(penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu
piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF
Signal Processor.
Trouble Shooting:
- Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
- Mencari jaringan ( serching )
- Sinyal keluar kemudian hilang
- LCD (Liquid Crystal Display)
Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
Trouble Shooting:
- Blank
- Tulisan terbalik/berantakan
- Pecah
- Keypad
Fungsi : Sebagai
peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel
untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang
berkaitan dalam ponsel.
Trouble Shooting:
- Blank
- Tulisan terbalik/berantakan
- Pecah
- Battery
Fungsi : sebagai
sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik
pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu
Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I
RI- (LiPoly)
Trouble Shooting:
- Ngedrop
- Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
- Lampu LCD berkedip kedip
- Charging gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar